Nanda Verafa Blog
Welcome To My Blog.. Semoga Artikel-Artikel Di Bawah Ini Bisa Bermanfaat Guys :D Dan jika Copy-Paste setakan sumbernya, hargai Penengetiknya...
Senin, 03 April 2023
Rabu, 15 Juli 2015
Peran Pemuda Dalam Kemajuan Bangsa - Nanda Verafa Blog
“Beri
aku sepuluh pemuda maka akan ku guncangkan dunia”, itulah perkataan founding
father Presiden Pertama Indonesia yang menegaskan betapa pentingnya peran
pemuda dalam kemajuan bangsa dan Negara. Baik buruknya suatu Negara
dilihat dari kualitas pemudanya, karena generasi muda adalah penerus dan
pewaris bangsa dan Negara. Generasi muda harus mempunyai karakter yang
kuat untuk membangun bangsa dan negaranya, memiliki kepribadian tinggi,
semangat nasionalisme, berjiwa saing, mampu memahami pengetahuan dan teknologi
untuk bersaing secara global. Pemuda juga perlu memperhatikan bahwa mereka mempunyai
fungsi sebagai Agent of change, moral force and social control sehingga fungsi
tersebut dapat berguna bagi masyarakat.
Dalam
sejarah pergerakan dan perjuangan bangsa Indonesia, pemuda selalu mempunyai
peran yang sangat strategis di setiap peristiwa penting yang terjadi. Ketika
memperebutkan kemerdekaan dari penjajah belanda dan jepang kala itu, ketika
menjatuhkan rezim Soekarno (orde lama), hingga kembali menjatuhkan rezim
Soeharto (orde baru), pemuda menjadi tulang punggung bagi setiap pergerakan
perubahan ketika masa tersebut tidak sesuai dengan keinginan rakyat.
Pemuda akan selalu menjadi People make history (orang yang
membuat sejarah) di setiap waktunya. Pemuda memang mempunyai posisi strategis
dan istimewa. Secara kualitatif, pemuda lebih kreatif, inovatif, memiliki
idealisme yang murni dan energi besar dalam perubahan sosial dan secara
kuantitatif, sekitar 30-40 % pemuda dari total jumlah penduduk Indonesia dalam
kisaran umur 15-35 tahun dan akan lebih besar lagi jika kisaran menjadi 15-45
tahun.
Saya
melihat bahwa pemuda akan lebih bersifat kreatif untuk melakukan pergerakan
ketika kondisi atau suasana di sekitarnya mengalami kerumitan, terdapat banyak
masalah yang di hadapi yang tidak kunjung terselesaikan. Di satu sisi, ketika
suasana di sekitarnya terlihat aman dan tentram tidak ada masalah serius yang
dihadapi, pemuda akan cenderung diam/pasif, tidak banyak berbuat, lebih
apatis dan mempertahankan kenyamanan yang dirasakan. Padahal baik dalam
kondisi banyak permasalahan ataupun kondisi tanpa masalah serius, pemuda
dituntut lebih banyak bergerak dalam membuat perubahan yang lebih baik, lebih
produktif dan lebih kreatif dalam memikirkan ide-ide perubahan untuk bangsa
yang lebih baik.
Saya
melihat kondisi pemuda Indonesia saat ini, mengalami degradasi moral, terlena
dengan kesenangan dan lupa akan tanggung jawab sebagai seorang pemuda. Tataran
moral, sosial dan akademik, pemuda tidak lagi memberi contoh dan
keteladanan baik kepada masyarakat sebagai kaum terpelajar, lebih banyak yang
berorientasi pada hedonisme (berhura-hura), tidak banyak pemuda yang peka
terhadap kondisi sosial masyarakat saat ini, dalam urusan akademik pun
banyak mahasiswa tidak menyadari bahwa mereka adalah insan akademis yang dapat
memberikan pengaruh besar dalam perubahan menuju kemajuan bangsa.
Sebagai
seorang pemuda menjadi kebanggan tersendiri bagi saya lahir di hari “Sumpah
pemuda” 28 Oktober 1990 silam. Terlahir di hari “Sumpah pemuda” memberi
saya motifasi luar biasa untuk memberi kontribusi besar dalam pembinaan pemuda
dan ini saatnya bekerja untuk Indonesia menuju kemajuan bangsa yang lebih baik.
Dengan melihat degradasi moral dikalangan pemuda Indonesia saat ini membuat
saya berperan aktif dalam pembinaan moral dikalangan pemuda/pelajar Makassar.
Melalui proses mentoring dengan pendekatan nilai-nilai rohani dalam
penggabungan tiga aspek kecerdasan manusia (IQ, SQ, EQ). Semoga ini menjadi
tahap awal dalam membentuk generasi mudah yang berguna bagi nusa dan bangsa.
MAJU PEMUDA INDONESIA UNTUK PERADABAN LEBIH BAIK !
sumber : http://www.kompasiana.com
Senin, 13 Juli 2015
Nyi Ageng Serang - Nanda Verafa Blog
Mungkin
banyak yang belum tahu tentang sejarah hidup perjuangan Nyi Ageng Serang. Tidak
banyak referensi yang menceritakan tentang hidup dan perjuangan Nyi Ageng
Serang. Nyi Ageng Serang memang kalah tenar di banding dengan pahlawan nasional
wanita lainnya seperti Tjut Nya’ Dien dan Raden Ajeng Kartini.
Nyi
Ageng Serang dilahirkan di desa Serang (terletak 40 km sebelah utara Solo dekat
Purwodadi, Jawa Tengah ) pada tahun 1752 dengan nama R.A Kustiah Wulangningsih
Retno Edi . Ayahnya bernama Panembahan Senopati Notoprojo yang ahli di bidang
Keprajuritan. Beliau adalah pengikut setia Pangeran Mangkubumi atau Sultan
Hamngkubuwono II, pendiri Kerajaan Mataram Islam. Lahir dalam lingkungan
bangsawan dan patriotik membuat Nyi Ageng Serang sejak kecil memiliki rasa
nasionalisme yang tinggi.Dengan pendidikan di kraton maka kepribadiandan
pengetahuan beliau berkembang dengan pesat. Beliau tumbuh menjadi seorang yang
luwes,cerdik, pandai, dan juga berwatak keras.
R.A
Kustiah Wulangningsih Retno Edi memilih tinggal di bumi Serang setelah menikah
dengan Sultan Hamengku Buwono II. . Setelah tinggal disana, masyarakat
memanggil beliau dengan nama Bendoro Ayu Nyi Ageng Serang. Di bumi Serang
itulah beliau selalu menyebarkan bibit-bibit nasionalisme dengan selalu
membakar semangat melawan penjajah.
Pernyataan
perang terhadap Belanda karena rencana Belanda yang akan membangun jalan
raya di dekat Tegal rejo, tentu saja mendapat dukungan sepenuhnya dari Nyi
Ageng Serang dengan Laskar Semut Irengnya. Nyi Ageng Serang dengan
laskarnya ikut berperang melawan penjajah Belanda.
Selama
perang tersebut Nyi Ageng Serang menggunakan taktik kamuflase daun keladi atau
daun lumbu. Daun lumbu wajib di bawa oleh setiap prajurit dan rakyat yang
ikut berperang yang nantinya di gunakan sebagai payung ataupun bersembunyi.
Dengan daun itu Nyi Agen Serang memerintahkan pasukannya melindungi kepalanya
untuk penyamaran sehingga tampak seperti kebun tanaman keladi jika di lihat
dari kejauhan. Musuh akan di serang dan di hancurkan bila sudah dekat dan dalam
jarak sasaran.
Nyi
Ageng Serang oleh Pangeran Diponegoro dianggap sesepuh dan ahli/penasehat
strategi perang. Nyi Ageng Serang bersama Pangeran Diponegoro selain
meningkatkan taktik daun keladi/lumbu juga membentuk pasukan khusus berani
mati yang dinamakan pasukan Sesabet.
Pertempuran
demi pertempuran di menangkan oleh Nyi Ageng Serang. Tetapi sekali lagi,yang
membuat sangat sedih adalah membunuh bangsanya sendiri, sedangkan pasukan
Belanda berada di belakang mereka.
Pada
akhir tahun 1830, Nyi Ageng Serang sudah berusia lanjut. Atas permintaan kraton
serta bujuk rayu abdi terdekatnya akhirnya Nyi Ageng Serang bersedia untuk
kembali ke kota. Beliau lalu bertempat di Notoprajan. Tidak banyak kegiatan
yang dilakukan Nyi Ageng Serang di sana, terlebih ketika mendengar bahwa
Pangeran Diponegoro berhasil di tangkap oleh Belanda di Magelang dengan
menggunakan tipu muslihat yang sangat licik.
Pada
tahun 1833 di senja hari, Nyi Ageng Serang akhirnya wafat. Beliau dimakamkan di
dusun Beku, Banjarharjo, Kecamatan Kalibawang, Kulon Progo (sekarang ).
Nyi
Ageng Serang meninggalkan banyak contoh. Semangat pengabdian, meninggalkan
kemewahan demi perjuangan untuk membebaskan bangsa dari penjajahan.
Untuk
menghormatinya perjuangan beliau di buatlah monumen patung Nyi Ageng Serang
yang bertengger di pusat perlimaan jalan utama Kulon Progo. Patung Nyi Ageng
Serang sedang menaiki kuda dengan membawa bendera di tangannya.
Semoga
pemimpin saat ini bisa mencontoh semangatnya, walau dalam konteks yang berbeda.
Minggu, 12 Juli 2015
Bangga Jadi Anak Pramuka - Nanda Verafa Blog
Siapa bilang Pramuka tidak menyenangkan, dan membosankan?
Pramuka hanya kotor-kotoran?
Itu hanyalah ungkapan orang yang belum tahu tentang Pramuka. Mereka hanya melihat dari luarnya saja.
Selama saya mengikuti Pramuka, lebih banyak hal positif yang saya dapatkan. Pramuka juga tidak hanya mengajarkan tentang sejarah, dan sandi-sandi Pramuka. Tetapi, juga ada P3K, diajarkan untuk menanam dan merawat tanaman, Memasak, Penjelajah alam, Pengetahuan yang berguna bagi kehidupan sehari-hari, Pengetahuan Umum lainnya yang sangat menarik, dan masih banyak hal yang diajarkan dalam Pramuka.
Lelah dan kulit menghitam tidak menjadikan semangat kami luntur. Kami tetap mengikuti kegiatan Pramuka dengan semangat karena kami sudah memiliki niat dalam hati untuk mengikuti Pramuka.
Pramuka tidak hanya mengajarkan kedisiplinan, tetapi juga mengajarkan kemandirian, tanggung jawab, semangat untuk tidak menyerah, kekompakan, kebersamaan, kekeluargaan, dan solidaritas antar sesama anggota Pramuka. Pramuka memberikan banyak pengalaman, kenangan dan pelajaran berharga.
Salam Pramuka!
Sabtu, 26 Juli 2014
S4 Launcher Jelly Bean + Font for Galaxy Young GT-S5360 - Nanda Verafa Blog
Bagi kalian yang tetep setia sama galaxy young, pasti kadang ingin HH nya terlihat keren kan? Nah Kali ini saya akan berbagi Launcher yang keren seperti tampilan Android Jelly Bean. Plus font nya sekalian.
Berikut Screen Shoot nya...
Gimana? Keren bukan?
Langsung saja Download Lauchernya Disini
Dan Download Font nya Disini
Rajin-rajin kunjungi blog ini ya, karna masih banyak Aplikasi dan Tips Trik yang sangat bermanfaat.. ^_^
Langganan:
Postingan (Atom)