Domo-kun Cute Nanda Verafa Blog: Rahasia Di Balik Angka

Selasa, 08 Januari 2013

Rahasia Di Balik Angka



K
ita mengenal 2 jenis angka. Yang pertama adalah angka Arab/angka Latin, yaitu 1,2,3,4,5,6,7,8,9. Yang lainnya adalah angka Romawi, yaitu I, V, C, D, dan M.

Sudut Dalam Angka
     Pernah enggak teman-teman berpikir, mengapandalam angka Arab/Latin nilai satu dilambangkan dengan angka 1, nilai dua dilambangkan dengan angka 2, dan seterusnya sampai nilai 9. Ternyata, bentuk angka itu enggak sembarangan dibuat,lo!

     Seorang ahli manuskrip fonetik kuno telah mengadakan penelitian. Katanya, dalam bentuk aslinya, dalam setiap lambang angka ada sudut yang jumlahnya sama dengan nilai angka. Bingung? Supaya enggak bingung, mendingan teman-teman lihat gambar di bawah ini.

Perhatikan!
* Dalam angka 1 terdapat satu buah sudut, maka nilainya 1.
* Dalam angka 2 terdapat dua buah sudut, maka nilainya 2.
* Dalam angka 3, terdapat tiga buah sudut, maka nilainya 3.
Dan seterusnya...
* Sedangkan angka 0 tidak mempunyai sudut.

Lihat Kiri atau Kanannya
     Dapatkah teman-teman menyebut angka ini: MDCIV, DCCXXXIV, MMCXCIV! Ternyata banyak yang bingung, ya, membaca angka Romawi sepanjang ini. Mau tahu rahasia membacanya?
    Pertama kita kenali dulu angka-angka Romawi ini: I = 1; V = 5; X =10; L = 50; C = 100; D = 500; M = 1000.
                        Lalu kita pelajari aturan membacanya:
     1. Dua angka yang sama besarnya ditulis berurutan. Artinya angka-angka itu ditambahkan. Contoh : II = 2. XX = 20. Urutan angka itu paling banyak 3 buah. Contohnya CCC = 300. Lalu bagaimana kita menulis angka 4, 40,dan 400? Itu ada aturannya sendiri.
    2.    Angka yang lebih kecil tertulis di sebelah kanan sebuah angka. Artinya sama dengan aturan 1. Angka-angka itu ditambahkan. Contoh: VI = 6. XV = 15. LXX = 70.
   3.   Angka yang lebih kecil tertulis di sebelah kiri sebuah angka. Artinya angka yang di sebelah kanan dikurangi dengan angka di sebelah kiri. Contoh: IV = 4. IX = 9. XL = 40. XC = 90. CD = 400. CM = 900.
     Ups! Ternyata ini rahasia menulis nilai 4 dan 9, ya! Dalam penulisan angka Romawi 1 + 1 + 1 + 1 = 4. Itu salah. Yang benar adalah 5 – 4. Demikian juga angka 9. Bukan 5 + 1 + 1 + 1 + 1, melainkan 10 – 1. Dengan cara ini memang penulisan jadi lebih pendek, ya!
   4. Angka Romawi ditulis dari angka yang nilainya besar ke angka yang nilainya lebih kecil dan lebih kecil lagi. Contoh : MCLXII = 1162. Kalau ada angka yang nilainya besar setelah angka yang nilainya kecil, berarti angka yang kecil mengurangi nilai angka yang berada di sebelah kanan. MDXXIV = 1524. Dalam angka tersebut, angka I mendahului angka V karena itu angka I mengurangi angka V.

Itu rahasia cara membaca huruf Romawi. Setelah mengetahui rahasianya, teman-teman bisa dong membaca angka Romawi di atas tadi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar