Domo-kun Cute Nanda Verafa Blog: Pintar Tanpa Belajar

Minggu, 04 November 2012

Pintar Tanpa Belajar


Pintar Tanpa Belajar

K
epintaran manusia ditentukan oleh otak. Perkembangan otak dipengaruhi oleh keturunan (genetik), makanan, dan fungsi otak. Orang tua yang pintar bisa melahirkan anak yang pintar. Tapi banyak orang pintar yang lahir dari orang tua biasa.
     Makanan yang sehat dan bergizi dapat menambah sel otak. Semakin sehat dan bergizi makanannya, maka jumlah sel otak semakin banyak. Makanan sehat dan begizi bukan makanan yang mahal,lo.
     Sayangnya, jumlah sel otak tidak bertambah setelah manusia berumur 7 tahun. Meskipun kamu makan makanan bergizi. Bahkan, setelah kamu berumur 21 tahun, sel otak manusia mulai rontok.
     Uniknya, kecerdasan manusia ditentukan oleh serabut otak. Serabut otak mirip serabut tempe yang berwarna putih. Perkembangan serabut otak tergantung pada apa yang dipelajari atau dibaca. Misalnya saat kamu membaca kata Pintar, maka otak membuat serabut baru untuk menyimpan kata Pintar. Serabut otak aka menyala jika kamu membutuhkan kata Pintar.
     Semakin banyak kamu membaca, maka semakin banyak serabut otak yang terbentuk. Artinya, anak yang gemar membaca memiliki serabut otak lebih banyak daripada anak yang malas membaca. Ketika ujian sekolah, serabut otak langsung menyala dan memberikan jawaban. Oleh karena itu, anak yang banyak membaca dan belajar adalah anak yang pintar. Alias anak yang dapat mengerjakan soal ujian.
    Albert Einstein adalah manusia yang memiliki serabut otak paling banyak di Planet Bumi. Sejarah membuktikan Albert Einstein adalah orang yang banyak membaca buku. Imajinasi Albert Einstein juga luar biasa. Jadi, tidak ada cara lain untuk pinter selain belajar dan makan makanan yang bergizi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar