Tentang Kumis

Tentang Kumis

    Manusia mempunyai milyaran sel dalam tubuhnya. Sel itu tidak terlihat mata manusia. Namun, sel-sel dapat berkumpul jadi satu menjadi bagian tubuh yang terlihat mata . Misalnya, sel-sel kulit menjadi kulit.

   Sel tumbuh dan berkembang. Artinya, sel berubah sesuai umur. Oleh karena itu, bayi manusia tumbuh dari kecil jadi besar. Bayi jadi anak-anak. Anak-anak jadi dewasa. Manusia dewasa jadi tua. Orang tua akhirnya meninggal.

   Sel manusia ada yang berfungsi sejak bayi. Misalnya sel kulit, tulang, jantung, dan lain-lain. Namun, ada jenis sel yang baru bekerja saat manusia mencapai usia tertentu. Namanya sel kelamin. Sel kelamin belum bekerja selama manusia masih bayi atau anak kecil.

  Sel kelamin bertugas memberi ciri-ciri laki-laki atau perempuan. Sel kelamin menyebabkan anak perempuan punya payudara dan mengalami haid. Pada anak laki-laki, sel kelamin menyebabkan tumbuh kumis dan jakun. Zaman dahulu, ibu dan nenek baru mengalami haid saat usia 12 tahun. Anak perempuan zaman sekarang mengalami haid di usia 10 tahun, karena makanan anak-anak zaman sekarang lebih bergizi. Begitu juga, anak laki-laki sekarang tumbuh kumis lebih cepat. Kumis dan jakun pada anak laki-laki tumbuh saat usia 12 tahun.