Hewan Dan Tumbuhan Langka
Hewan dan tumbuhan yang hampir punah disebut hewan dan tumbuhan langka.
Beberapa jenis hewan dan tumbuhan di bawah ini dilindungi agar tidak punah.
Beberapa jenis masih cukup jumlahnya, tetapi jika tidak dilindungi dikhawatirkan
akan terancam kelestariannya. Kita tentu tidak ingin jika hewan menjadi punah,
seperti punahnya harimau jawa.
Langsung aja dilihat ..:D
a. Burung Cendrawasih
Burung Cendrawasih hidup di
Irian Jaya (Papua).
Karena bulunya yang amat indah, burung ini disebu-
t juga
burung surga. Burung ini perlu dilindu-ngi dari
para pemburu yang ingin
menangkapnya untuk diko-
leksi atau dijual.
b. Burung Jalak Bali
Burung jalak ini hanya hidup di Bali.
Bulunya putih
cantik dengan jambul di kepala yang cukup panjang.
Matanya
dikelilingi kulit yang berwarna biru. Ada seba-
gian bulu di sayap.
c. Badak Bercula
Satu
Badak bercula satu hidup di Ujung Kulon,
daerah
di ujung barat Banten. Badak ini hanya mempunyai
satu cula diatas
hidungnya. Cula adalah kumpulan
rambut yang menyatu dan mengeras.
d. Harimau Sumatera
Harimau Sumatera bertubuh lebih kecil dibanding
harimau sejenis di tempat lain. Harimau yang permukaan
tubuhnya
berwarna loreng ini hidup di hutan Sumatera.
Jumlahnya tinggal sedikit akibat
diburu manusia.
e. Komodo
Komodo tampak seperti kadal raksasa.
Komodo
hanya hidup di Pulau Komodo di wilayah Nusa Tenggara
Timur. Hewan ini
termasuk karnivora. Akan tetapi,
biasanya hewan ini akan segera lari menghindar
jika
ada manusia mendekatinya. Hanya jika dia merasa
akan keselamatannya
terancam, komodo mampu
menyerang balik dengan ganas.
f. Panda
Hewan lucu ini hidup di daratan Cina.
Rambut
di bagian kaki, tangan, telinga, dan seputar mata
berwarna hitam.
Sementara sisanya warna putih.
Makanan panda adalah batang bambu yang masih
muda.Saat ini, jumlah panda semakin sedikit.
Selain itu, perkembangbiakan panda agak lambat.
g. Gorila
Gorila berasal dari kata Afrika.
Seluruh rambut
di tubunya berwarna hitam legam. Hewan ini memiliki
wajah yang
agak menyeramkan. Gorila hidup berkelo-
mpok sebagai keluarga besar. Kelestarian
gorila terancam
karena hutan-hutan Afrika semakin banyak dijelajahi manusia.
h. Orang Utan
Orang utan adalah sejenis kera berambut
kemerahan.
Wajahnya memelas dan dapat membuat iba orang yang
lihara orang utan di rumah, padahal
hewan ini termasuk
hewan yang dilindungi. Saat ini, masyarakat umum
tidak
diperbolehkan memelihara lagi memeliharanya di
rumah.
Orang utan hidup di hutan-hutan Sumatera
Dan
Kaimantan. Walaupun semula jumlahnya cukup banyak,
kini hewan ini, termasuk
hewan yang dilindungi. Jumlah
orang utan semakin berkurang karena perburuan
liar dan
menjadi korban kebakaran hutan.
Orang utan termasuk binatang penyendiri.
Mereka tidak
hidup berkelompok. Kalaupun ada yang hidup bersama,
hanyalah induk
orang utan dan anaknya yang masih disusui.
Berbagai
jenis hewan dilindungi agar tidak punah.
2. Tumbuhan
Langka
Berbagai
jenis tumbuhan mulai sulit dijumpai saat ini. Beberapa tumbuhan hanya dapat
hidup hidup subur di hutan. Ada pulatumbuhan buah yang semakin sulit kita temui
walaupun belum termasuk tumbuhan langka. Mungkin karena rasanya kurang disukai,
orang tidak tertarik menanamnya. Akibatnya, ada buah-buahan yang makin sulit
kita lihat di pasaran.
a. Bunga
Bangkai Raksasa
Saat sedang mekar, tinggi dapat mencapai 2 meter
dan lebar
mahkota bunga 1,5 meter. Bunga ini berwarna
merah. Karena mengeluarkan bau
busuk ketika mekar,
maka bunga ini disebut Bunga Bangkai. Secara alami,
bunga
bangkai raksasa ini hidup di hutan – hutan Sumatera.
Bunga ini termasuk
tumbuhan langka dan dilindungi.
b. Bunga Rafflesia
busuk. Ada berbagai jenis bunga Rafflesia yang hidup
tersebar di
hutan – hutan Sumatera dan sebagian Kalimantan.Ukurannya bervariasi dengan
garis tengah bunga antara
30 cm sampai 150 cm. Pada umumnya berwarna merah
dengan bintik – bintik putih. Di dinding bagian dalam bunga
terdapat rambut –
rambut halus yang disebut Ramenta.
Bunga
rafflesia dimanfaatkan sebagai bahan obat.
c. Jamblang
Orang
Jawa sering menyebutnya dengan Duwet.
Buahnya
berkulit halus dengan warna buah ungu
satu ruas jari orang dewasa. Di beberapa
daerah, buah
ini mungkin masih banyak ditemukan. Akan tetapi, cukup
sulit untuk
ditemukan di pasaran luas. Mungkin karena
rasanya kurang enak (agak getir),
orang tidak tertarik
untuk menanam buah ini. Jika tidak ada yang mau
mengembangbiakkan, dikhawatirkan tumbuhan ini
dapat menjadi langka. Padahal,
tumbuhan ini diketahui
dapat berkhasiat sebagai obat.
d. Kesemek
Orang sering menyebutnya sebagai buah genit
karena kulit buahnya tampak seperti memakai bedak.
oleh pedagang.Tujuannya
untuk mengurangi rasa sepatnya.
Kesemek yang sudah diberi kapur rasanya seperti
kentang
mentah yang manis. Bentuknya seperti apel
Buah ini semakin sulit ditemukan di
pasaran luas.
Mungkin karena rasanya yang kurang enak dibandingkan
dengan buah
apel. Apalagi saat ini apel impor membanjiri
pasaran buah Indonesia.
Jika tidak ada yang tertarik untuk
mengembangbiakkan,
dikhawatirkan tumbuhan ini menjadi langka. Padahal,
sepuluh
tahun lalu buah kesemek masih cukup mudah
ditemui di Jakarta.
e. Cendana
Cendana adalah pohon
berbatang kayu yang
besar
dan berwarna cokelat tua. Kayunya putih kekuningan.
Jika kering, kayunya berbau
harum. Kayu cendana banyak
dimanfaatkan untuk bahan kerajinan. Selain tu, orang
mengolahnya hingga menghasilkan minyak cendana yang
harum. Cendana dahulu
banyak tumbuh di Hutan Sumba,
Timor, Sulawesi, dan Jawa Timur. Saat ini,
Cendana merupakan
tumbuhan langka.
Jika
tidak dilestarikan, tumbuhan dapat menjadi langka dan akhirnya punah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar