Rasa asin air laut
disebabkan zat kimia. Zat kimia yang rasanya asin biasa disebut sebagai garam.
Darimana asal usulnya
garam di laut? Ceritanya berawal dari matahari. Yaps, panas matahari
menyebabkan air laup menguap. Uap air lalu berubah menjadi titik-titik air di
awan. Titik air di awan ini tidak mengandung garam. Titik air di awan akhirnya
jadi hujan. Nah, saat air huja menggerus tanah, batuan, dan sisa makhluk hidup,
maka air mendapat garam. Air yang mengandung garam kemudian jadi mata air,
danau dan sungai. Air sungai rata-rata mengandung 200 juta ton garam.
Semua sungai di permukaan
bumi mengalir ke laut. Oleh karena itu, air laut mengandung 4 milyar ton garam.
Seandainya air laut menguap semua, maka permukaan Bumi akan tertutup garam
setinggi gedung 40 lantai. Hihihi... Manusia bukan tenggelam di laut, tapi
tenggelam dalam garam!
Jadi, sebenarnya, semua
air di Planet Bumi mengandung garam. Namun, manusia terlanjur melabel-i air
laut terasa asin dan air sungai terasa tawar. Uniknya, rasa asin air laut
berbeda-beda. Air di Laut Merah dan Teluk Persia paling asin di Planet Bumi.
Laut yang paling tawar adalah Laut Baltik dan Laut Hitam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar