Rahasia
Kuning Telur Di Tengah
Telur banyak mengandung
protein, lemak, mineral, dan vitamin. Telur berisi kuning telur dan putih
telur. Warna putih telur sebenarnyabening agak abu-abu. Warna abu-abu itu
disebabkan gas karbon dioksida. Sebenarnya, kuning dan putih telur adalah
makanan yang disiapkan untuk bayi ayam.
Awalnya, bayi ayam berupa
titik darah kecil. Titik darh ini biasa disebut embiro. Embiro makan kuning
telur. Jika kuning telur habis, embiro
makan putih telur. Sampai akhirnya, embiro berubah menjadi anak ayam. Namun,
tidak semua telur ayam berisi embiro. Telur yang dijual di pasar (telur
komersial) tidak memiliki embiro. Telur komersia dihasilkan oleh industri ayam
petelur.
Telur yang berumur 1-3
hari disebut telur segar. Kuning telur segar berada di tengah putih telur. Kuning
dan putih telur segar tampak cembung dan kental. Karena protein telur saling
jalin menjalin. Tapi, jalinan protein jadi rusak setelah umur telur lebih dari
tiga hari. Jalinan protein bisa rusak karena suhu udara yang panas. Jalinan
protein juga rusak gara-gara embiro. Saat jalinan protein rusak, maka putih
telur berubah encer. Kuning telur tidak lagi berada di tengah jika putuh telur
encer.
Telur komersial paling
baik disimpan di lemari es. Sayangnya, telur komersial di Indonesia tidak
selalu bersih. Kotoran ayam kadang masih menempel di cangkang telur. Cangkang
telur yang kotor sangat berbahaya. Kotoran ayam mengandung bakteri penyebab
sakit perut dan tifus. Cucilah tangan dengan sabun setelah memegang telur.
Telur kotor jangan disimpan di kulkas agar bakteri tidak menyebar dalam kulkas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar